Hadits Aqiqah Hari ke 7 14 21 Ini Wajib Diketahui

img

hadits aqiqah hari ke 7 14 21

“Anak lu lahir hari Senin, tapi lu baru aqiqah pas lebaran tahun depan—boleh gak, sih?” Tenang, gak usah panik kayak abang ojol kehabisan order! Soal aqiqah, Nabi SAW udah kasih panduan jelas dalam hadits aqiqah hari ke 7 14 21. Bukan aturan kaku ala Dinas Perizinan, tapi jadwal ideal biar pahala lu gak kepotong. Jadi, kalau lu telat hari ke-7, masih ada cadangan: hari ke-14 atau ke-21. Bahkan, kalau gak mampu di semua itu, aqiqah tetap boleh dilakukan kapan aja—yang penting niatnya ikhlas, bukan karena malu sama tetangga. Nah, mari kita kupas tuntas hadits aqiqah hari ke 7 14 21—biar lu gak salah kira aqiqah itu cuma pesta kambing buat konten IG!


Bunyi Lengkap dan Makna Hadits Aqiqah Hari ke-7, ke-14, dan ke-21

Hadits ini diriwayatkan oleh Al-Baihaqi dari Samurah bin Jundub RA, bunyinya:

“كُلُّ غُلاَمٍ رَهِينَةٌ بِعَقِيقَتِهِ، تُذْبَحُ عَنْهُ يَوْمَ السَّابِعِ، وَيُسَمَّى، وَيُحْلَقُ رَأْسُهُ.”
Artinya: **“Setiap anak tergadai dengan aqiqahnya, disembelih untuknya pada hari ketujuh, diberi nama, dan dicukur rambutnya.”** Nah, dari sini muncul ijma’ ulama: kalau gak bisa hari ke-7, boleh hari ke-14, lalu ke-21. Ini berdasarkan riwayat tambahan dan praktik sahabat. Jadi, dalam hadits aqiqah hari ke 7 14 21, angka-angka itu bukan batas waktu “wajib mati,” tapi *prioritas waktu*—kayak deadline kerja yang boleh di-extend asal ada alasan valid.


Apakah Aqiqah Lebih dari 21 Hari Diperbolehkan?

Aqiqah lebih dari 21 hari apakah boleh?” **Boleh banget!** Ulama kayak Ibnu Qudamah (Hanbali) dan An-Nawawi (Syafi’i) sepakat: aqiqah gak hangus kayak voucher GoFood. Kalau belum mampu atau lupa, lu bisa aqiqah pas anak udah besar—bahkan pas lu sendiri udah jadi nenek! Dalam konteks hadits aqiqah hari ke 7 14 21, tiga hari itu cuma waktu utama (*afdhal*), bukan syarat sah. Jadi, jangan sampe gak aqiqah sama sekali cuma karena lewat hari ke-21—itu namanya sayang sama kambing, bukan sayang sama anak!


Dalil Lengkap tentang Aqiqah dalam Al-Qur’an dan Hadits

Walau Al-Qur’an gak nyebut “aqiqah” secara eksplisit, banyak ayat yang dorong sedekah dan syukur atas nikmat—dan aqiqah itu bentuknya. Tapi dalil utamanya dari hadits, seperti:

“Nabi SAW mengaqiqahi Hasan dan Husain pada hari ketujuh kelahiran mereka.” (HR. Abu Dawud)
Dan:
“Aqiqah itu sebagai tebusan bagi si anak.” (HR. Ahmad)
Jadi, dalam hadits aqiqah hari ke 7 14 21, aqiqah itu bukan pesta—tapi ekspresi syukur, perlindungan spiritual, dan bentuk kasih sayang. Bahkan, Imam Malik bilang: “Aqiqah itu sunnah muakkadah—jangan diremehin!” Jadi, hadits aqiqah hari ke 7 14 21 itu panduan praktis, bukan beban.


Mengapa Hari ke-7, ke-14, dan ke-21 Jadi Pilihan Utama?

Angka 7, 14, 21 itu kelipatan dari 7—dan dalam Islam, angka 7 itu sakral. Ada 7 langit, 7 lapis bumi, tawaf 7 kali. Nah, hari ke-7 juga simbol “seminggu pertama kehidupan,” jadi pas banget buat syukuran. Hari ke-14 dan ke-21 jadi opsi kalau ada kendala. Dalam hadits aqiqah hari ke 7 14 21, ini juga ngajarin kita soal perencanaan: usahain hari ke-7, tapi kalau gak bisa, Allah masih kasih dua cadangan. Jadi, jangan stres—ini bukti bahwa Islam itu rahmatan lil ‘alamin, bukan agama yang ngekekang!


Bolehkah Aqiqah Hari ke-14 Jika Gagal di Hari ke-7?

Bolehkah aqiqah hari ke-14?” **Jelas boleh!** Bahkan, ini jadi pilihan kedua paling dianjurkan. Ulama Syafi’iyah dan Hanabilah mengatakan: kalau hari ke-7 terlewat (karena miskin, sakit, atau lupa), hari ke-14 jadi waktu terbaik berikutnya. Contoh: anak lahir Senin—hari ke-7 itu Minggu depan, kalau gak bisa, ya Minggu berikutnya (hari ke-14). Dalam kerangka hadits aqiqah hari ke 7 14 21, ini bukan “plan B,” tapi “plan A yang di-reschedule.” Jadi, jangan nunda terus—pilih salah satu dari tiga itu, kalau bisa!

hadits aqiqah hari ke 7 14 21

Perbedaan Jumlah Kambing untuk Laki-laki dan Perempuan dalam Aqiqah

Dalam hadits aqiqah hari ke 7 14 21, Nabi SAW bersabda:

“Untuk anak laki-laki dua kambing, untuk anak perempuan satu kambing.” (HR. Ahmad dan Tirmidzi)
Tapi jangan salah—ini bukan berarti anak perempuan “lebih murah.” Ini cuma simbol, dan banyak ulama (kayak Ibnu Abbas) bilang: satu kambing juga cukup buat anak laki-laki kalau terbatas. Jadi, yang penting niat dan usaha—bukan jumlah. Bahkan, kalau cuma mampu kambing (IDR) 1,8 juta, itu masih lebih baik daripada ngutang buat pamer dua ekor! Dalam hadits aqiqah hari ke 7 14 21, Allah liat niat, bukan nominal.


Kesalahan Umum Saat Melaksanakan Aqiqah Menurut Hadits

Banyak yang salah kaprah:

  • Mikir aqiqah harus pesta mewah kayak kondangan
  • Nyampurin acara dengan musik dan campur aurat
  • Lupa potong rambut dan sedekahin seberat emas perak
Padahal, dalam hadits aqiqah hari ke 7 14 21, yang dianjurkan cuma tiga: sembelih, cukur, dan kasih nama. Sisanya? Tambahan. Jadi, jangan fokus pada nasi kotak 500 porsi—tapi fokus pada makna: lu tebus anak lu dengan ketaatan, bukan dengan katering mahal!


Aqiqah untuk Anak yang Meninggal Sebelum Hari ke-7

Jangan sedih—aqiqah tetap bisa dilakukan! Ulama seperti Syaikh Ibnu Utsaimin bilang: kalau anak meninggal sebelum hari ke-7, aqiqah tetap disunnahkan buat mendoakan ruhnya. Dalam konteks hadits aqiqah hari ke 7 14 21, ini jadi bentuk kasih sayang terakhir yang bisa lu kasih. Bahkan, potong rambutnya (kalau sempat lahir), lalu sedekahkan seberat itu dalam bentuk emas atau uang. Karena dalam hadits aqiqah hari ke 7 14 21, aqiqah itu hadiah cinta dari orang tua—bahkan ke surga sekalipun.


Cara Menghitung Hari Aqiqah yang Benar Menurut Kalender Hijriah

Hari kelahiran dihitung sebagai **hari pertama**. Jadi, kalau anak lahir Senin pagi, hari ke-7 itu Minggu depan—bukan Senin! Ini penting biar gak salah jadwal. Dalam hadits aqiqah hari ke 7 14 21, penghitungan ini mengikuti kalender lunar (Hijriah), tapi boleh pakai Masehi asal konsisten. Dan inget: aqiqah itu gak perlu nunggu “pas Jumat” atau “pas bulan purnama”—cukup hitung aja 7, 14, atau 21 hari sejak lahir. Karena dalam hadits aqiqah hari ke 7 14 21, yang penting waktunya, bukan astrologinya!


Langkah Praktis Melaksanakan Aqiqah Sesuai Hadits di Era Modern

Zaman now, aqiqah bisa dilakukan via wakaf digital—tapi jangan lupa prinsip dasar hadits aqiqah hari ke 7 14 21:

  • Sembelih (boleh lewat lembaga terpercaya)
  • Cukur rambut bayi, timbang, lalu sedekahkan seberat itu dalam emas/perak
  • Berikan nama islami yang indah
Kalau lu butuh panduan, cek aja Komunitas Muslim Hijrah Sentul—di sini kita diajarin aqiqah yang sesuai Sunnah, gak ribet. Mau dalil lengkap? Masuk ke kategori Sunnah. Atau, kalau lu tertarik sama hadits lain, baca juga Hadits Arbain Nawawi 1-40 Semuanya Ada Di Sini—karena aqiqah itu cuma satu dari ratusan amalan indah dalam Sunnah Nabi.


Pertanyaan Umum tentang Hadits Aqiqah Hari ke 7 14 21

Aqiqah lebih dari 21 hari apakah boleh?

Ya, boleh. Dalam hadits aqiqah hari ke 7 14 21, hari ke-7, ke-14, dan ke-21 adalah waktu utama (afdhal), bukan batas akhir. Jika seseorang belum mampu atau terlupa, aqiqah tetap bisa dilakukan kapan saja—bahkan setelah anak berusia dewasa. Ulama seperti Ibnu Qudamah dan An-Nawawi menegaskan bahwa aqiqah tidak gugur meski terlambat.

Apa dalil tentang akikah?

Dalil utama aqiqah berasal dari hadits Nabi SAW: “Setiap anak tergadai dengan aqiqahnya, disembelih untuknya pada hari ketujuh, diberi nama, dan dicukur rambutnya.” (HR. Al-Baihaqi). Selain itu, ada riwayat bahwa Nabi mengaqiqahi Hasan dan Husain pada hari ketujuh. Dalam konteks hadits aqiqah hari ke 7 14 21, dalil ini menunjukkan waktu ideal dan tata cara pelaksanaan aqiqah.

Berdasarkan hadis Rasulullah SAW akikah adalah sebagai *?

Berdasarkan hadits, aqiqah adalah sebagai tebusan (fidyah) bagi si anak. Hadits menyebut: “Aqiqah itu sebagai tebusan baginya.” (HR. Ahmad). Dalam kerangka hadits aqiqah hari ke 7 14 21, aqiqah dipahami sebagai bentuk syukur dan permohonan perlindungan dari Allah atas kelahiran seorang anak.

Bolehkah aqiqah hari ke-14?

Boleh, dan ini dianjurkan sebagai pilihan kedua jika hari ke-7 tidak memungkinkan. Para ulama menyepakati bahwa hari ke-14 (dan ke-21) adalah waktu alternatif yang masih termasuk dalam anjuran hadits aqiqah hari ke 7 14 21. Jadi, jika seseorang terkendala di hari ke-7, hari ke-14 tetap menjadi waktu utama berikutnya untuk melaksanakan aqiqah.


Referensi

  • https://sunnah.com/abudawud
  • https://islamqa.info
  • https://al-maktaba.org
${customadstop}