Hadits Kewajiban Suami Terhadap Istri Ini Banyak yang Baru Tahu

img

hadits kewajiban suami terhadap istri

Emang beneran, sih, jadi suami itu cuma harus kasih nafkah trus tidur bareng doang? Atau jangan-jangan, malah lebih berat dari jadi manajer proyek yang deadline-nya tiap hari? Wkwk—tenang, kita nggak mau nge-judge. Tapi serius nih, banyak yang mikir hadits kewajiban suami terhadap istri itu cuma soal uang dan “memberi kasih sayang” yang abstrak. Padahal nggak gitu, bro! Nabi ﷺ aja pernah bilang: “Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik kepada istrinya.” Artinya, jadi suami yang baik itu bukan opsional—itu standar iman! Dan lo tau? Di Jawa, para kiai dulu bilang: “Witing tresno jalaran soko kulino”—tapi kulino apa kalo nggak dijagain dulu sama kewajiban yang jelas? Nah, mari kita kupas tuntas, biar nikah lo nggak cuma legal di KUA, tapi juga berkah di langit!

Dasar Syar’i Hadits Kewajiban Suami Terhadap Istri dalam Shahih Bukhari dan Muslim

Hadits kewajiban suami terhadap istri bukan cuma omongan warung kopi—ini bersumber dari hadis shahih yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim dari Aisyah RA: “Cukuplah seorang suami berdosa bila ia menyia-nyiakan orang yang menjadi tanggung jawabnya.” Ini beneran nusuk! Artinya, jadi suami tuh bukan cuma status—tapi amanah besar. Bahkan dalam kitab Bulughul Maram, disebut bahwa suami wajib memberi nafkah, pakaian, tempat tinggal layak, dan perlindungan emosional. Nah, jadi kalo lo mikir “udah kasih uang, beres”—ya belum, deh! Karena hadits kewajiban suami terhadap istri tuh mencakup hati, bukan cuma dompet.


Penjelasan Lima Kewajiban Utama Suami terhadap Istri Menurut Hadits Shahih

5 Apa saja kewajiban seorang suami terhadap istri? Ini dia lima poin utama berdasarkan hadits kewajiban suami terhadap istri yang shahih: (1) Nafkah lahir—makan, minum, tempat tinggal; (2) Perlakuan baik—nggak kasar, nggak nyakitin perasaan; (3) Menjaga kehormatan istrinya; (4) Memberi hak ranjang secara adil; dan (5) Mendidik dengan akhlak dan ilmu agama. Di Betawi, ada pepatah: “Jangan sampe istri nangis di kamar, nanti rizki macet di kantor!” Lucu, tapi ada benarnya—karena ketenangan rumah tangga adalah sumber berkah. Jadi, hadits kewajiban suami terhadap istri tuh kayak manual hidup versi Islam: jangan cuma baca, tapi amalkan!


Perbandingan Antara Kewajiban Suami dalam Hadits dan Ajaran Al-Qur’an

Kewajiban suami terhadap istri menurut Al Qur an juga selaras banget sama hadis. Dalam Surah An-Nisa ayat 19, Allah berfirman: “Hidupilah mereka (istri-istrimu) dengan cara yang baik.” Dan di ayat 34, disebut bahwa suami adalah pemelihara—bukan penguasa! Nah, ini penting: banyak yang salah kira “qawwam” itu artinya boleh otoriter. Padahal nggak! Dalam tafsir Ibnu Katsir, qawwam artinya bertanggung jawab, melindungi, dan memastikan kebutuhan terpenuhi. Jadi, hadits kewajiban suami terhadap istri dan Al-Qur’an itu kayak dua sisi koin—satu sama lain saling menguatkan. Di Minang, ada adat: “Suami itu panutan, bukan pemukul”—tepat banget!


Kesalahan Umum Suami dalam Memahami Hadits Kewajiban Suami Terhadap Istri

Banyak suami kira “nafkah” itu cuma soal uang—padahal salah besar! Hadits kewajiban suami terhadap istri juga nyebut soal emosi: jangan biarkan istri kelaparan kasih sayang, apalagi dihina di depan orang. Ada yang bilang: “Istri tuh harus nurut, nggak usah manja-manja”—eh, itu bukan sunnah, itu ego! Nabi ﷺ aja pernah lari dari rumah gara-gara istri ngambek—trus balik lagi buat rekonsiliasi! Ini menunjukkan bahwa dalam hadits kewajiban suami terhadap istri, komunikasi dan empati itu wajib, bukan bonus. Jadi, jangan jadi suami ala “bos kantor”—jadi suami ala Rasulullah: lembut, adil, dan penuh perhatian.


Tabel Ringkasan Hadits Kewajiban Suami Terhadap Istri dan Implementasinya Sehari-hari

Biar nggak pusing, ini kami sajikan hadits kewajiban suami terhadap istri dalam bentuk tabel simpel—biar lo bisa langsung action, bukan cuma hapal:

KewajibanHadits PendukungImplementasi Praktis
Nafkah LahirHR. Abu DawudKasih uang belanja tepat waktu, jangan nunggu ditagih
Perlakuan BaikHR. TirmidziJangan marah-marah gegara masakan gosong
Hak RanjangHR. BukhariPerhatikan kebutuhan istri, jangan egois
Mendidik AgamaHR. MuslimAjak ngaji bareng, bukan cuma suruh sendiri

Kalo lo pengen jago bahasa Arab biar ngerti hadis per kata—termasuk yang soal nafkah dan akhlak—mending langsung cus ke menu Kelas di bagian atas Komhis.com. Lo bisa mulai pilih kelas-kelas GRATIS yang tersedia. Biar lo nggak cuma ngerti artinya, tapi juga konteksnya!

hadits kewajiban suami terhadap istri

Peran Kasih Sayang dalam Mewujudkan Kewajiban Suami Menurut Hadits Nabi

Nabi ﷺ nggak cuma bilang “nafkahi istrimu”, tapi juga: “Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya, dan sebaik-baik kalian adalah yang paling baik kepada istrinya.” Ini menunjukkan bahwa hadits kewajiban suami terhadap istri itu diikat dengan kasih sayang—bukan keterpaksaan. Di Sunda, ada ungkapan: “Teu perlu mahar gedé, tapi perlu sikap welas asih.” Artinya, mahar boleh kecil, tapi hati harus besar. Dan jangan lupa: kasih sayang itu bukan cuma kata-kata—tapi hadir saat istri lagi lelah, sabar saat dia salah, dan setia saat godaan datang. Itulah inti dari hadits kewajiban suami terhadap istri yang sering dilupain.


Hubungan Timbal Balik: Kewajiban Istri terhadap Suami dalam Perspektif Islam

Biar adil, kita juga bahas 5 Apa saja yang menjadi kewajiban istri terhadap suami? Menurut hadis, istri wajib: (1) Taat dalam perkara baik; (2) Menjaga kehormatan suami; (3) Tidak keluar rumah tanpa izin; (4) Menjaga harta suami; dan (5) Melayani suami dengan ikhlas. Tapi—ini penting—ketaatan istri nggak berarti jadi budak! Dalam hadits kewajiban suami terhadap istri, keduanya saling melengkapi: suami pemimpin, istri penenang. Di Aceh, ada pepatah: “Meugat meu krueng, meu meugat krueng meu”—saling menjaga, saling menguatkan. Jadi, rumah tangga itu kayak tim sepak bola: kalo cuma striker yang kerja, ya nggak akan menang!


Kewajiban Istri terhadap Suami Menurut Al-Qur’an dan Hadits Shahih

Kewajiban istri terhadap suami menurut Al Quran dan Hadist jelas banget. Dalam Surah An-Nisa ayat 34, disebut bahwa perempuan shalehah itu taat dan menjaga kehormatan saat suami pergi. Dan dalam hadis riwayat Ahmad: “Seandainya aku perintahkan seseorang untuk sujud kepada yang lain, pasti aku perintahkan istri untuk sujud kepada suaminya.” Ini menunjukkan betapa tingginya posisi suami—tapi bukan buat disombongin, melainkan buat dijaga amanahnya. Nah, jadi hadits kewajiban suami terhadap istri dan kewajiban istri itu kayak dua sayap: kalo seimbang, rumah tangga terbang ke surga!


Studi Kasus: Keluarga Sakinah yang Mengamalkan Hadits Kewajiban Suami Terhadap Istri

Kita pernah ngobrol sama Ustad Zain—dia dan istrinya udah 15 tahun nikah, belum pernah ribut sampe tidur pisah. Rahasianya? “Aku pegang betul hadits: ‘Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik kepada istrinya’.” Setiap pagi, dia bawa sarapan buat istrinya. Setiap Jumat, mereka evaluasi hubungan. Dan yang paling keren: dia nggak pernah izin buat nonton bola kalo belum bantu cuci piring! Ini bukan drama—ini nyata. Dan ini bukti bahwa hadits kewajiban suami terhadap istri bukan teori kuno, tapi blueprint rumah tangga modern yang langgeng. Di era di mana perceraian naik 12% tiap tahun (sumber: BPS), model kayak gini perlu jadi viral—bukan cuma konten challenge!


Sumber Resmi dan Tempat Belajar Lebih Dalam tentang Hadits Kewajiban Suami Terhadap Istri

Buat lo yang pengen beneran paham konteks dan tafsirnya, jangan cuma dengerin ustad di TikTok yang durasinya 60 detik. Lo bisa mulai dari Komunitas Muslim Hijrah Sentul—di sana ada bahan kajian yang akurat dan aplikatif. Atau, kalo lo pengen analisis per kata dari hadis-hadis tentang tanggung jawab keluarga, cek kategori Sunnah yang bahas 10 hadits tentang menuntut ilmu dengan pendekatan nahwu-sharaf. Dan buat lo yang pengen latihan diam saat emosi biar nggak nyakitin pasangan, jangan lewatkan Hadits Lebih Baik Diam Ini Ternyata Penting Simak Lengkapnya—karena kadang, diam itu bentuk kasih sayang tertinggi!


Pertanyaan Umum tentang Hadits Kewajiban Suami Terhadap Istri

5 Apa saja kewajiban seorang suami terhadap istri?

Lima kewajiban utama suami terhadap istri menurut hadits kewajiban suami terhadap istri adalah: (1) memberi nafkah lahir, (2) memperlakukan dengan baik, (3) menjaga kehormatannya, (4) memenuhi hak ranjang secara adil, dan (5) mendidik dalam agama. Semua ini didasarkan pada hadis shahih dari Bukhari, Muslim, dan Abu Dawud.

Kewajiban suami terhadap istri menurut Al Qur an?

Menurut Al-Qur’an, khususnya Surah An-Nisa ayat 19 dan 34, kewajiban suami terhadap istri meliputi memberi nafkah, memperlakukan dengan cara yang baik, dan menjadi pemelihara (qawwam) yang adil—bukan penguasa otoriter. Ini selaras dengan prinsip hadits kewajiban suami terhadap istri yang menekankan kasih sayang dan tanggung jawab.

5 Apa saja yang menjadi kewajiban istri terhadap suami?

Lima kewajiban istri terhadap suami menurut hadis shahih adalah: (1) taat dalam perkara baik, (2) menjaga kehormatan suami, (3) tidak keluar rumah tanpa izin, (4) menjaga harta suami, dan (5) melayani suami dengan ikhlas. Ini seimbang dengan hadits kewajiban suami terhadap istri dalam membangun rumah tangga sakinah.

Kewajiban istri terhadap suami menurut Al Quran dan Hadist?

Menurut Al-Qur’an (An-Nisa:34) dan hadis shahih, kewajiban istri terhadap suami mencakup ketaatan dalam kebaikan, menjaga kehormatan, dan setia saat suami pergi. Hadis bahkan menyebut bahwa ketaatan istri kepada suami setara dengan jihad. Ini menunjukkan bahwa dalam sistem Islam, hadits kewajiban suami terhadap istri dan sebaliknya saling melengkapi.


Referensi

  • https://sunnah.com/bukhari/68
  • https://quran.com/4/19
  • https://islamweb.net/en/article/222863
${customadstop}