10 Hadits tentang Menuntut Ilmu Beserta Artinya Ini Penting Sekali

img

10 hadits tentang menuntut ilmu beserta artinya

Ngomong-ngomong soal ilmu, pernah denger gak celetukan, “Nggak usah kuliah, nanti jadi ustadz doang—duit mana?” *Duh, Mas Bro*, kalo lo mikir ilmu cuma soal duit, berarti lo belum baca 10 hadits tentang menuntut ilmu beserta artinya! Nabi aja bilang, “Menuntut ilmu itu wajib buat tiap Muslim”—bukan opsional kayak tambahan topping di es teh! Dan bukan cuma ilmu agama, tapi ilmu apa aja yang bermanfaat: dari coding sampe cara bikin rendang yang nggak gosong. Nah, kali ini kita bahas 10 hadits tentang menuntut ilmu beserta artinya dengan gaya ala anak kos: dikit logat Betawi, bumbu Sunda, plus diksi Jawa biar lo nggak ngantuk kayak pas kajian subuh. Santai aja—ini bukan ujian, tapi *upgrade* iman plus akal!

10 hadits tentang menuntut ilmu beserta artinya: Mengapa Sangat Urgent di Era Digital?

Di jaman TikTok & AI, ilmu bisa didapetin dalam 15 detik—tapi kebanyakan hoaks! Makanya, 10 hadits tentang menuntut ilmu beserta artinya jadi pelita di tengah kabut informasi. Hadits-hadits ini ngajarin lo bedain ilmu yang bener-bener manfaat vs ilmu buat cari likes doang. Salah satu haditsnya bilang, “Barangsiapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, Allah mudahkan baginya jalan ke surga.” *Wih*, janji langsung dari Yang Kuasa—bukan dari influencer yang followernya beli! Jadi, jangan males belajar, apalagi kalo alasannya “udah tua.” Nabi Khidir aja belajar seumur hidup—dan dia nggak pernah nge-post story “hari ke-30 belajar Quran.”


Makna Mendalam dari Hadits طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ

Nah, ini dia hadits paling viral dalam 10 hadits tentang menuntut ilmu beserta artinya:

طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ
Artinya: “Menuntut ilmu itu wajib atas setiap Muslim.”Apa arti dari hadits berikut: طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ? Ini bukan sekadar anjuran—ini *fardhu ‘ain*, kewajiban individu kayak sholat! Dan “ilmu” di sini nggak cuma fiqih atau tafsir, tapi semua ilmu yang bawa manfaat: teknik, kedokteran, bahkan pertanian organik. Yang penting, niatnya buat ibadah & kebaikan. Jadi, kalo lo kuliah biar bisa bantu orang tua, itu udah masuk kategori “menuntut ilmu wajib”—bukan sekadar cari gelar buat di bio WA.


Keutamaan Orang yang Menuntut Ilmu dalam 10 hadits tentang menuntut ilmu beserta artinya

Allah & para malaikat aja doain orang yang nuntut ilmu—apalagi manusia! Dalam 10 hadits tentang menuntut ilmu beserta artinya, disebutkan banyak keutamaan, antara lain:

  • Dimudahkan jalan ke surga
  • Ditinggikan derajatnya di dunia & akhirat
  • Jadi pewaris para nabi
  • Ilmunya jadi sedekah jariyah
  • Diajak doa oleh makhluk hidup & mati
Bayangin—batu & pohon aja doain lo! Itu kenapa ulama dulu rela jalan kaki 2 bulan cuma buat nanya satu huruf. Dan 10 apa saja keutamaan orang yang menuntut ilmu? Jawabannya: lebih banyak dari kuota internet lo sebulan! Intinya, ilmu itu investasi akhirat yang nggak pernah rugi—beda sama saham, yang naik-turun kayak jantung pas nunggu nilai ujian.


Perbedaan Ilmu yang Bermanfaat dan Ilmu yang Sia-Sia Menurut 10 hadits tentang menuntut ilmu beserta artinya

Nggak semua ilmu itu “bermanfaat.” Ada ilmu yang bikin lo dekat sama Allah, ada yang cuma bikin lo jago debat di Twitter. Dalam 10 hadits tentang menuntut ilmu beserta artinya, Nabi SAW bedain jelas: ilmu yang bermanfaat itu yang diamalkan, diajarkan, dan niatnya ikhlas. Kalo ilmunya cuma buat pamer atau cari jabatan, itu termasuk “ilmu yang sia-sia”—bahkan bisa jadi beban di akhirat! Hadits ke-7 dalam kumpulan ini bilang, “Barangsiapa belajar ilmu yang dengannya dicari wajah Allah, tapi dia malah cari dunia dengannya, maka dia nggak akan cium bau surga.” Serem kan? Jadi, jangan jadi tipe “hafal semua hadits, tapi akhlak kayak cabai rawit.”


Daftar 10 Hadits tentang Menuntut Ilmu Beserta Artinya yang Wajib Dihafal

Biar lo nggak bingung, ini cuplikan dari 10 hadits tentang menuntut ilmu beserta artinya yang paling esensial:

NoMatan (Arab)Arti Singkat
1طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ...Menuntut ilmu wajib tiap Muslim
2مَنْ سَلَكَ طَرِيْقًا يَلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْمًا...Allah mudahkan jalan ke surga
3إِنَّ الْمَلَائِكَةَ لَتَضَعُ أَجْنِحَتَهَا...Malaikat merendahkan sayap buat penuntut ilmu
4فَضْلُ الْعَالِمِ عَلَى الْعَابِدِ...Ulama lebih utama dari ahli ibadah
5مَنْ عَمِلَ بِمَا عَلِمَ...Allah ajarkan ilmu yang belum diketahui
Lima sisanya? Yuk cek versi lengkapnya—karena 10 hadits tentang menuntut ilmu beserta artinya ini layak jadi panduan hidup dari kuliah sampe pensiun!

10 hadits tentang menuntut ilmu beserta artinya

Bagaimana Mengamalkan 10 hadits tentang menuntut ilmu beserta artinya dalam Kehidupan Sehari-hari?

Jangan cuma hafal—harus diamalkan! Caranya? - Kalo kerja, niatnya buat cari ilmu & manfaatkan buat orang banyak. - Kalo sekolah, jangan cuma kejar nilai—tapi pahami esensinya. - Share ilmu di medsos, tapi jangan lupa cantumin sumber biar nggak jadi plagiat (dosanya berat, lho!). Dalam 10 hadits tentang menuntut ilmu beserta artinya, Nabi contohin sendiri: beliau diskusi sama pakar astronomi, tanya teknik pertanian ke petani, bahkan belajar bahasa asing! Jadi, ilmu itu nggak eksklusif—dia untuk semua, asal niatnya lurus. Dan kalo lo mikir “belajar itu mahal,” tenang—ada kursus mulai IDR 49 ribu/bulan, bahkan gratis di YouTube (asal pilih channel yang benar).


Kesalahan Fatal Saat Memahami 10 hadits tentang menuntut ilmu beserta artinya

Banyak yang salah kaprah! Ada yang kira “ilmu” di sini cuma ilmu agama—padahal Nabi dukung ilmu apa aja yang bawa manfaat. Ada juga yang belajar cuma buat debat—hasilnya, ilmunya jadi senjata tajam buat nyakitin, bukan menyatukan. Bahkan, beberapa orang pamer “hafal 1000 hadits” tapi nggak pernah sholat tepat waktu. Waduh, itu namanya ilmu syaitan, bukan ilmu Nabi! Dalam 10 hadits tentang menuntut ilmu beserta artinya, selalu ditekankan: ilmu harus dibarengi amal & akhlak. Kalo nggak, dia kayak pohon tinggi tapi buahnya busuk—keliatan hebat, tapi nggak bisa dimakan!


Hubungan antara Menuntut Ilmu dan Akhlak dalam 10 hadits tentang menuntut ilmu beserta artinya

Ini sering dilupain: ilmu tanpa akhlak itu kayak mobil sport tanpa rem—cepat, tapi bisa celaka! Dalam 10 hadits tentang menuntut ilmu beserta artinya, Nabi SAW nyambungin langsung ilmu sama kerendahan hati. Contoh: hadits ke-9 bilang, “Orang berilmu yang sombong nggak akan masuk surga.” Jadi, jangan jadi tipe yang “tau banyak, tapi nggak bisa nurunin ego.” Ulama dulu malah makin rendah hati seiring ilmunya naik—kayak padi: makin berisi, makin merunduk. Kalo lo udah mulai suka ngejudge orang “kurang ilmu,” hati-hati—bisa jadi lo yang lagi kehilangan adab!


Sumber Terpercaya untuk Mempelajari 10 hadits tentang menuntut ilmu beserta artinya

Jangan asal baca PDF dari grup WA! Untuk pelajari 10 hadits tentang menuntut ilmu beserta artinya dengan benar, gunakan sumber otoritatif: kitab Riyadhus Shalihin, Shahih Bukhari, atau tafsir Al-Munawwir. Di era digital, lo juga bisa cek database seperti Sunnah.com atau HadithEncyclopedia.com. Tapi yang paling penting: belajar sama guru yang sanad ilmunya jelas. Karena ilmu itu bukan data—dia harus ditransfer dengan hati, bukan cuma klik “download.”


Di Mana Bisa Belajar 10 hadits tentang menuntut ilmu beserta artinya Secara Mendalam?

Kalo lo serius pengen ngerti 10 hadits tentang menuntut ilmu beserta artinya sampai akar-akarnya, jangan cuma baca sekilas. Lo butuh bimbingan. Untungnya, ada Komunitas Muslim Hijrah Sentul yang ngadain kajian rutin soal hadits & tafsir—gratis dan online! Atau, lo bisa eksplor kategori Sunnah di website kami, yang berisi analisis mendalam tiap hadits: dari sanad, matan, sampai konteks sosialnya. Buat yang pengen koleksi hadits pendek, cek juga artikel 1000 Hadits Pendek Arab dan Artinya Lengkap. Di situ, lo bakal nemu ratusan hadits yang bisa jadi bahan renungan harian—semuanya disusun biar gampang dipahami, bukan cuma buat hiasan story Instagram!


Frequently Asked Questions

Apa saja hadis tentang menuntut ilmu?

Dalam 10 hadits tentang menuntut ilmu beserta artinya, terdapat hadits-hadits inti seperti: (1) “Menuntut ilmu wajib atas tiap Muslim,” (2) “Allah mudahkan jalan ke surga bagi penuntut ilmu,” (3) “Malaikat merendahkan sayap buat penuntut ilmu,” dan (4) “Ulama adalah pewaris nabi.” Semua hadits ini menekankan urgensi, keutamaan, dan tanggung jawab dalam menuntut ilmu.

Apa arti dari hadits berikut: طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ؟

Arti dari hadits tersebut adalah: “Menuntut ilmu itu wajib atas setiap Muslim.” Ini berarti setiap individu Muslim, laki-laki maupun perempuan, berkewajiban menuntut ilmu yang bermanfaat—baik ilmu agama maupun ilmu dunia—selama niatnya untuk ibadah dan kebaikan. Dalam konteks 10 hadits tentang menuntut ilmu beserta artinya, ini adalah fondasi utama pendidikan Islam.

Apa saja 5 bentuk hadits?

Secara klasifikasi, hadits dibagi bukan dalam “5 bentuk,” tapi menurut kualitas: (1) Shahih, (2) Hasan, (3) Dhaif, (4) Maudhu’ (palsu), dan (5) Munkar. Namun, dalam 10 hadits tentang menuntut ilmu beserta artinya, semua hadits yang dikaji termasuk dalam kategori shahih atau hasan, diriwayatkan oleh rawi terpercaya seperti Bukhari dan Muslim, sehingga layak jadi pedoman hidup.

10 Apa saja keutamaan orang yang menuntut ilmu?

Dalam 10 hadits tentang menuntut ilmu beserta artinya, keutamaan penuntut ilmu antara lain: (1) dimudahkan jalan ke surga, (2) didoakan malaikat, (3) diangkat derajatnya, (4) menjadi pewaris nabi, (5) ilmunya jadi sedekah jariyah, (6) dihormati makhluk, (7) diberi ilmu tambahan oleh Allah, (8) jadi teladan, (9) dilindungi dari kesesatan, dan (10) mendapat rahmat Ilahi. Semuanya menunjukkan betapa mulianya posisi penuntut ilmu dalam Islam.


Referensi

  • https://sunnah.com/riyadussalihin
  • https://hadith.inoor.ir/en/hadith-1746
  • https://islamweb.net/en/article/138870
${customadstop}