Hadits tentang Menuntut Ilmu Latin dan Artinya Mudah Dipahami
- 1.
Hadits tentang Menuntut Ilmu Latin dan Artinya dalam Kitab Shahih
- 2.
Arti Per Kata dari Hadits Tholabul Ilmi Faridhotun ala Kulli Muslimin
- 3.
Siapa Perawi Hadits Ini dan Bagaimana Status Keshahihannya?
- 4.
Perbandingan dengan Ayat Al-Qur’an tentang Keutamaan Ilmu
- 5.
Konteks Sosial Hadits Menuntut Ilmu di Zaman Sekarang
- 6.
Kutipan Hadits Pendek Lain tentang Keutamaan Ilmu
- 7.
Tabel: Perbandingan Jenis Ilmu dalam Perspektif Hadits
- 8.
Statistik: Minat Baca dan Belajar Umat Muslim di Indonesia
- 9.
Hadits yang Pendek Tapi Penuh Makna tentang Menuntut Ilmu
- 10.
Relevansi Hadits tentang Menuntut Ilmu Latin dan Artinya bagi Generasi Digital
Table of Contents
Hadits Tentang Menuntut Ilmu Latin Dan Artinya
Kok kita gak pernah mikir: kalo dulu Nabi nyuruh nyari ilmu sampai ke negeri Cina, sekarang mah cukup sampe WiFi aja udah males? Parah bener, ya? Padahal, dalam **hadits tentang menuntut ilmu latin dan artinya**, disebut dengan tegas: “Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap Muslim.” Bukan “disarankan”, bukan “kalo sempet”, tapi **wajib**—kayak shalat, puasa, atau bayar parkir! Nah, kali ini kita ngobrol santai—sambil ngemil keripik singkong—soal betapa dahsyatnya ajaran Islam soal ilmu, lengkap dengan versi **latin** biar gampang dibaca sama kita yang gak jago baca huruf Arab. Yuk, kita kupas bareng, biar otak gak cuma dipake buat scroll TikTok doang! 📚✨
Hadits tentang Menuntut Ilmu Latin dan Artinya dalam Kitab Shahih
Salah satu **hadits tentang menuntut ilmu latin dan artinya** yang paling populer adalah: “Tholabul ‘ilmi faridhotun ‘ala kulli muslim.” Dalam versi latin, bunyinya: “Thalabul ilmi fariḍatun ‘ala kulli muslim.” Artinya: “Menuntut ilmu itu wajib atas setiap Muslim.” Hadits ini diriwayatkan oleh Ibnu Majah, dan meski para ulama berbeda pendapat soal derajatnya (ada yang bilang hasan, ada yang dha’if), maknanya diterima luas karena selaras dengan Al-Qur’an dan hadits shahih lain. Jadi, gak ada alasan buat nunda-nunda belajar—apalagi cuma bilang “udah tua, gak perlu ilmu lagi.” Ih, jangan gitu, dong! Ilmu itu kayak oksigen: gak keliatan, tapi kalo gak ada, hidup jadi sesek.
Arti Per Kata dari Hadits Tholabul Ilmi Faridhotun ala Kulli Muslimin
Mari kita bedah per kata biar makin nancep di hati:
– Tholabu = mencari / menuntut
– al-‘ilmi = ilmu (dalam konteks luas: agama, dunia, teknologi, dll)
– fariḍatun = kewajiban
– ‘ala = atas
– kulli = setiap
– muslim = Muslim (laki-laki maupun perempuan)
Jadi, **hadits tentang menuntut ilmu latin dan artinya** ini ngasih pesan universal: ilmu itu bukan buat kalangan tertentu, tapi buat semua—dari anak SD sampe nenek-nenek yang baru belajar baca Quran pake aplikasi. Dan jangan lupa: “ilmu” di sini gak cuma soal hafalan, tapi juga pemahaman, aplikasi, dan manfaat buat sesama. Makanya, kalo kamu belajar coding, desain, atau bahkan cara bikin sambel enak—itu semua bagian dari **tholabul ilmi**, selama niatnya lurus!
Siapa Perawi Hadits Ini dan Bagaimana Status Keshahihannya?
**Hadits tholabul ilmi faridhotun ala kulli muslimin** diriwayatkan oleh **Ibnu Majah** dalam kitab Sunannya, dari sahabat Anas bin Malik. Namun, sanadnya ada perawi bernama Khalid bin Yazid al-Qurasyi yang dinilai lemah oleh sebagian ahli hadits. Tapiii… meski statusnya gak sampai shahih mutlak, maknanya **dishahihkan secara maknawi** karena didukung banyak dalil lain. Misalnya, Surah Al-Mujadilah ayat 11: “Allah akan mengangkat derajat orang-orang beriman dan berilmu.” Jadi, meski redaksi hadits ini diperdebatkan, intinya—bahwa **menuntut ilmu itu wajib**—gak bisa dibantah. Nah, jadi jangan pake alasan “haditsnya lemah” buat males belajar—soalnya, Allah sendiri jelas-jelas angkat derajat orang berilmu!
Perbandingan dengan Ayat Al-Qur’an tentang Keutamaan Ilmu
Al-Qur’an juga gak tanggung-tanggung soal ilmu. Di awal Surah Al-‘Alaq, Allah berfirman: “Iqra’!” — “Bacalah!” Ini perintah pertama yang turun kepada Nabi Muhammad SAW. Bukan “berdoalah”, bukan “berpuasalah”, tapi “bacalah”. Artinya, Islam itu agama yang lahir dari semangat literasi! Gabungin ini sama **hadits tentang menuntut ilmu latin dan artinya**, jadi jelas: dunia Islam dulu jadi pusat peradaban karena mereka gila ilmu—dari Baghdad sampe Cordoba, perpustakaan lebih megah dari istana. Sekarang? Kadang buku cuma jadi background foto aesthetic doang. Hadeh…
Konteks Sosial Hadits Menuntut Ilmu di Zaman Sekarang
Di era info berlimpah kayak sekarang, **menuntut ilmu** gak perlu naik onta 3 bulan—cukup buka HP, bayar kuota (misalnya 50 ribu IDR per bulan), dan voila! Tapi ironisnya, banyak yang pake internet buat ngegosip, bukan ngaji. Nah, di sinilah relevansi **hadits tentang menuntut ilmu latin dan artinya** makin nyata: ilmu itu gak mahal, tapi niat kita yang sering “miskin”. Anak kos bisa belajar coding gratis lewat YouTube, ibu rumah tangga bisa ikut kajian online, bahkan bapak ojol bisa dengerin podcast tafsir Qur’an sambil nunggu orderan. Jadi, gak ada alasan “gak sempet”—karena ilmu itu kayak udara: selalu ada, tinggal nafas aja!
Kutipan Hadits Pendek Lain tentang Keutamaan Ilmu
Selain **hadits tholabul ilmi**, ada banyak **hadits yang pendek** tapi bikin merinding soal ilmu. Contohnya:
– “Barangsiapa menempuh jalan untuk menuntut ilmu, Allah memudahkan baginya jalan ke surga.” (HR. Muslim)
– “Ulama adalah pewaris para nabi.” (HR. Abu Dawud & Tirmidzi)
– “Ilmu itu seperti hujan—yang baik akan tumbuh subur, yang busuk akan jadi lumpur.” (Perumpamaan salaf)
Ini semua nunjukin: **menuntut ilmu** itu investasi akhirat sekaligus dunia. Karena ilmu yang bermanfaat gak cuma bikin kamu dapat kerja, tapi juga dapat syafa’at di hari kiamat. Serius, bro—gak ada investasi yang ROI-nya sebesar ini!
Tabel: Perbandingan Jenis Ilmu dalam Perspektif Hadits
Biar gak bingung “ilmu apa yang wajib”, nih kita kasih tabel simpel berdasarkan tafsir ulama:
| Jenis Ilmu | Contoh | Hukum Menurut Hadits |
|---|---|---|
| Ilmu Agama Fardhu ‘Ain | Aqidah dasar, shalat, puasa | Wajib bagi setiap Muslim |
| Ilmu Agama Fardhu Kifayah | Tafsir, ushul fiqh, nahwu | Wajib bagi sebagian umat |
| Ilmu Dunia Bermaslahat | Kedokteran, teknik, ekonomi | Sunat, tapi jadi wajib kalo dibutuhkan umat |
| Ilmu yang Merusak | Ilmu sihir, penipuan | Haram |
Jadi, **hadits tentang menuntut ilmu latin dan artinya** bukan berarti semua ilmu wajib—tapi yang bermanfaat, apalagi yang dasar agama, **wajib banget**! Jangan sampe kamu jago Excel, tapi gak tau cara wudhu. Aduh, jangan!
Statistik: Minat Baca dan Belajar Umat Muslim di Indonesia
Menurut UNESCO 2023 (data ilustratif), rata-rata orang Indonesia cuma baca buku 0,5 jam per minggu—alias 30 menit! Sementara durasi scroll medsos bisa 3 jam/hari. Ini bikin miris, apalagi kalau inget **hadits tentang menuntut ilmu latin dan artinya** yang bilang ilmu itu wajib. Bukan berarti kita harus jadi kutu buku—tapi minimal, alokasikan waktu 15 menit sehari buat baca atau dengerin kajian. Gak perlu mahal—banyak konten gratis yang berkualitas. Ingat: **ilmu itu gak datang kepadamu, kamu yang harus datang kepadanya**—meski cuma lewat podcast sambil masak indomie!
Hadits yang Pendek Tapi Penuh Makna tentang Menuntut Ilmu
Selain **hadits tholabul ilmi**, ada beberapa **hadits yang pendek** tapi super powerful:
– “Ilmu itu cahaya.” (HR. Ibnu Majah)
– “Tuntutlah ilmu, karena sesungguhnya takut kepada Allah adalah ilmu itu sendiri.”
– “Orang berilmu dan orang yang menuntut ilmu itu sedang berjihad di jalan Allah.”
Ini semua nunjukin bahwa **menuntut ilmu** itu bukan aktivitas biasa—tapi bentuk ibadah, jihad, dan penyucian jiwa. Jadi, jangan anggap “ngaji online” itu gak serius—karena di mata Allah, kamu mungkin lagi di garis depan medan ilmu!
Relevansi Hadits tentang Menuntut Ilmu Latin dan Artinya bagi Generasi Digital
Anak muda sekarang punya akses ilmu yang dulu cuma mimpi ulama salaf: buku digital, kelas online, aplikasi tafsir, bahkan AI yang bisa jelasin hadits! Tapi sayang, sering dipake buat hal receh. Nah, **hadits tentang menuntut ilmu latin dan artinya** jadi reminder: jangan sia-siain kesempatan emas ini. Belajar agama gak harus pake sorban—bisa lewat HP, asal niatnya bener. Dan buat kamu yang pengen eksplor lebih dalam, jangan lupa mampir ke Komunitas Muslim Hijrah Sentul. Kalo kamu suka bahasan Sunnah kayak gini, cek juga kategori Sunnah. Atau, kalau butuh bacaan tentang niat dan motivasi ibadah, baca juga Hadits Tentang Niat Diriwayatkan Oleh Ini Jawabnya. Semua konten ini dibikin biar kamu gak cuma jago ngetik “ilmu itu wajib”—tapi juga jago mengamalkannya!
Pertanyaan Umum tentang Hadits Menuntut Ilmu
Apa arti dari hadits berikut: طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ؟
Arti dari **hadits طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ** adalah: “Menuntut ilmu itu wajib atas setiap Muslim.” Kalimat ini menegaskan bahwa **menuntut ilmu**—baik ilmu agama maupun ilmu dunia yang bermanfaat—adalah kewajiban universal dalam Islam, tanpa memandang jenis kelamin, usia, atau status sosial.
Apa bunyi hadits tentang menuntut ilmu?
Salah satu **bunyi hadits tentang menuntut ilmu** yang paling terkenal adalah: “Tholabul ‘ilmi faridhotun ‘ala kulli muslim.” Dalam versi latin: “Thalabul ilmi fariḍatun ‘ala kulli muslim.” Artinya: “Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap Muslim.” Hadits ini menjadi landasan utama dalam mendorong umat Islam untuk terus belajar sepanjang hayat.
Hadits tholabul ilmi faridhotun ala kulli muslimin riwayat siapa?
**Hadits tholabul ilmi faridhotun ala kulli muslimin** diriwayatkan oleh **Ibnu Majah** dalam kitab *Sunan*-nya, dari sahabat Anas bin Malik. Meski sebagian ulama menilai sanadnya lemah, maknanya diterima karena selaras dengan Al-Qur’an dan hadits shahih lain yang memerintahkan **menuntut ilmu**.
Apa saja hadits yang pendek?
Beberapa **hadits yang pendek** namun sarat makna antara lain: “Barangsiapa menempuh jalan untuk menuntut ilmu, Allah memudahkan jalannya ke surga,” dan “Ulama adalah pewaris para nabi.” Termasuk juga **hadits tentang menuntut ilmu latin dan artinya** yang menyatakan ilmu itu wajib. Meski singkat, **hadits yang pendek** ini jadi fondasi akhlak dan semangat belajar dalam Islam.
Referensi
- https://sunnah.com/ibnmajah/1/224
- https://quran.kemenag.go.id/id/surat-al-mujadilah-ayat-11
- https://sunnah.com/muslim/48/4
