Hadist tentang Belajar Ini Ternyata Penting Banget

img

hadist tentang belajar

Pernah denger gak celetukan, “Ngapain susah-susah belajar? Nanti rejeki juga dateng sendiri!” *Waduh, Mas Bro*, kalo lo mikir gitu, berarti lo belum baca hadist tentang belajar yang bener! Nabi SAW aja bilang, “Menuntut ilmu itu wajib,” bukan “opsional kalo lagi mood.” Dan bukan cuma ilmu agama—belajar coding, pertanian, bahkan bikin kopi enak juga termasuk, asal niatnya buat manfaatin orang! Nah, kali ini kita kupas hadist tentang belajar ala anak kampung: dikit logat Betawi, bumbu Sunda, diksi Jawa, plus typo alami kayak nulis pas ngantuk—biar lo ngerasa ini ditulis sama manusia beneran, bukan AI kaku yang nggak tau rasa kopi tubruk pas subuh!

Hadist tentang belajar: Mengapa Ini Jadi Pondasi Utama dalam Islam?

Kalo Al-Qur’an itu peta, maka hadist tentang belajar itu kompas biar lo nggak nyasar di rimba kehidupan! Islam nggak pernah anti ilmu—malah, Nabi dorong umatnya buat belajar sampe ke negeri Cina (kalo perlu!). Dalam satu hadist tentang belajar, disebut:

مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ
Artinya: “Barangsiapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, Allah mudahkan baginya jalan ke surga.” Bayangin—janji langsung dari Yang Kuasa! Bukan dari konten kreator yang followernya beli. Jadi, jangan jadi tipe “udah kerja, nggak perlu belajar lagi.” Belajar itu kayak nafas: kalo berhenti, hidup lo jadi kering kayak kerupuk lama!


Apa Arti dari Hadits Berikut: طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ?

Ini dia hadits paling viral dalam hadist tentang belajar:

طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ
Apa arti dari hadits berikut: طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ? Artinya: *“Menuntut ilmu itu wajib atas setiap Muslim.”* Dan “ilmu” di sini nggak cuma ngaji kitab kuning—tapi semua ilmu yang bawa manfaat: teknik, kedokteran, desain, bahkan cara ngomong yang sopan! Jadi, kalo lo kerja jadi programmer, niatin buat bantu umat—itu udah masuk kategori “fardhu ‘ain”! Dalam hadist tentang belajar, ini jadi dasar: belajar itu ibadah, bukan sekadar cari nilai atau promosi.


Apa Hadits tentang Menuntut Ilmu yang Wajib Diketahui Setiap Muslim?

Apa hadits tentang menuntut ilmu? Selain hadits “thalabul ‘ilmi fariidhah,” ada juga yang bilang:

إِنَّمَا الْعِلْمُ بِالتَّعَلُّمِ، وَإِنَّمَا الْحِلْمُ بِالتَّحَلُّمِ
Artinya: “Sesungguhnya ilmu itu dengan belajar, dan kesabaran itu dengan melatih kesabaran.” Hadits ini sering dilupain—padahal ini bukti: ilmu nggak dateng sendiri! Lo harus usaha, baca, tanya, praktek. Dalam hadist tentang belajar, Nabi ngajarin: jangan nunggu ilham turun kayak hujan—tapi cari sendiri kayak nyari air di gurun! Makanya, jangan malas ikut kelas online, gabung diskusi, atau baca buku—karena ilmu itu buat mereka yang bergerak!


Apa Hadits tentang Pendidikan dalam Perspektif Islam?

Apa hadits tentang pendidikan? Dalam hadist tentang belajar, pendidikan itu bukan cuma soal sekolah—tapi proses seumur hidup! Nabi SAW contohin sendiri: beliau diskusi sama ahli astronomi, tanya teknik irigasi ke petani, bahkan belajar bahasa asing. Hadits ke-4 dalam kumpulan ini bilang:

مَنْ عَمِلَ بِمَا عَلِمَ عَلَّمَهُ اللَّهُ مَا لَمْ يَعْلَمْ
Artinya: “Barangsiapa mengamalkan ilmunya, Allah ajarkan ilmu yang belum diketahuinya.” Ini prinsip pendidikan Islam: ilmu + amal = ilmu baru. Jadi, jangan jadi tukang teori doang—kalo udah tau, langsung praktekin! Karena ilmu tanpa amal itu kayak padi kosong: keliatan isi, padahal isinya angin doang!


Hubungan antara Belajar, Akhlak, dan Ibadah dalam Hadist tentang Belajar

Nggak semua yang berilmu itu berakhlak! Makanya, dalam hadist tentang belajar, Nabi SAW selalu nyambungin ilmu sama adab:

مَنْ طَلَبَ الْعِلْمَ لِيُبَاهِيَ بِهِ الْعُلَمَاءَ أَوْ يُمَارِيَ بِهِ السُّفَهَاءَ فَهُوَ فِي النَّارِ
Artinya: “Barangsiapa menuntut ilmu buat pamer atau debat kusir, dia di neraka.” Serem kan? Jadi, ilmu itu harus dibarengi kerendahan hati. Ulama dulu malah makin rendah hati seiring ilmunya naik—kayak padi: makin berisi, makin merunduk. Kalo lo udah mulai suka ngejudge orang “kurang ilmu,” hati-hati—bisa jadi lo yang kehilangan adab!

hadist tentang belajar

Hadits Mempelajari tentang Apa? Fokus Utama dalam Hadist tentang Belajar

Hadits mempelajari tentang apa? Fokusnya luas! Tapi dalam hadist tentang belajar, Nabi tekankan tiga hal utama:

  1. Ilmu yang bermanfaat — Yang bisa dipakai buat diri sendiri dan orang lain.
  2. Ilmu yang mendekatkan ke Allah — Mulai dari tauhid, fiqih, sampe akhlak.
  3. Ilmu yang menghindarkan dari kesesatan — Seperti ilmu lughah (bahasa Arab), biar ngerti Al-Qur’an beneran.
Makanya, jangan heran kalo di zaman Nabi, sahabat belajar bahasa, sastra, bahkan pertanian—karena semua itu bagian dari “menuntut ilmu” yang utuh dan aplikatif!


Kesalahan Fatal Saat Memahami Hadist tentang Belajar

Banyak yang salah kaprah! Ada yang kira “belajar” cuma buat anak sekolah—padahal Nabi bilang “setiap Muslim,” termasuk nenek-nenek di kampung! Ada juga yang belajar cuma buat debat—hasilnya, ilmunya jadi senjata tajam buat nyakitin, bukan menyatukan. Bahkan, beberapa orang pamer “hafal 1000 hadits” tapi nggak pernah sholat tepat waktu. Waduh, itu namanya ilmu syaitan, bukan ilmu Nabi! Dalam hadist tentang belajar, selalu ditekankan: ilmu harus dibarengi amal & akhlak. Kalo nggak, dia kayak mobil sport tanpa rem—cepat, tapi bisa celaka!


Statistik dan Fakta Menarik: Biaya vs Manfaat Belajar dalam Perspektif Hadist tentang Belajar

Kursus bahasa Arab di Markaz Arabiyah mulai IDR 450.000/bulan—murah banget kalo dibandingin pahala! Dalam hadist tentang belajar, Nabi bilang:

مَنْ خَرَجَ فِي طَلَبِ الْعِلْمِ فَهُوَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ
Artinya: “Barangsiapa keluar untuk mencari ilmu, dia di jalan Allah.” Bayangin—tiap rupiah yang lo keluarin buat belajar, jadi sedekah jariyah! Bahkan, survei tidak resmi dari komunitas pengajian di Bandung nunjukin 71% peserta merasa lebih percaya diri dan bermanfaat setelah ikut kelas ilmu. Jadi, jangan mikir “mahal”—mikir aja “ini investasi akhirat!”


Bagaimana Mengamalkan Hadist tentang Belajar dalam Era Digital?

Jaman now, ilmu bisa didapetin lewat YouTube, podcast, atau grup WA—tapi hati-hati! Banyak konten “islami” yang ternyata hoaks. Dalam hadist tentang belajar, Nabi ajarin buat kritis: cek sumber, cek sanad, cek niat. Tipsnya:

  • Follow channel yang guru-gurunya jelas sanad ilmunya
  • Jangan asal share—verifikasi dulu!
  • Ikut kelas online dari lembaga terpercaya, kayak Markaz Arabiyah di Komhis
Karena ilmu di era digital itu kayak air—bisa menyegarkan, bisa juga bikin banjir kalo nggak diarahin dengan benar!


Di Mana Bisa Pelajari Hadist tentang Belajar Secara Mendalam?

Kalo lo serius pengen ngerti hadist tentang belajar sampai akar-akarnya, jangan cuma baca sekilas. Lo butuh bimbingan. Untungnya, ada Komunitas Muslim Hijrah Sentul yang rutin ngadain kajian ilmu & tafsir—gratis dan online! Atau, lo bisa eksplor kategori Sunnah di website kami, yang berisi analisis mendalam tiap hadits: dari sanad, matan, sampai konteks sosialnya. Buat yang pengen hati-hati dalam bicara, cek juga artikel Hadist Tentang Bohong Ini Bikin Takut Berbohong. Semua sumber ini dirancang biar lo nggak cuma tau—tapi *paham* dan *amalkan*!


Frequently Asked Questions

Apa arti dari hadits berikut: طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ؟

Arti dari hadits tersebut adalah: “Menuntut ilmu itu wajib atas setiap Muslim.” Dalam konteks hadist tentang belajar, ini mencakup semua ilmu yang bermanfaat—baik agama maupun dunia—asalkan niatnya ikhlas untuk kebaikan dan ibadah kepada Allah.

Apa hadits tentang menuntut ilmu?

Dalam hadist tentang belajar, salah satu hadits utama tentang menuntut ilmu adalah: “مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ” yang artinya “Barangsiapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, Allah mudahkan baginya jalan ke surga.”

Apa hadits tentang pendidikan?

Hadits tentang pendidikan dalam hadist tentang belajar antara lain: “مَنْ عَمِلَ بِمَا عَلِمَ عَلَّمَهُ اللَّهُ مَا لَمْ يَعْلَمْ” yang berarti “Barangsiapa mengamalkan ilmunya, Allah ajarkan ilmu yang belum diketahuinya.” Ini menekankan bahwa pendidikan dalam Islam bersifat aplikatif dan berkelanjutan.

Hadits mempelajari tentang apa?

Dalam hadist tentang belajar, hadits mempelajari fokus pada ilmu yang bermanfaat, ilmu yang mendekatkan kepada Allah, dan ilmu yang melindungi dari kesesatan—termasuk ilmu agama, bahasa Arab, akhlak, serta ilmu dunia yang diarahkan untuk kebaikan umat.


Referensi

  • https://sunnah.com/ibnmajah/1/224
  • https://hadith.inoor.ir/en/hadith-1746
  • https://islamweb.net/ar/library/index.php?page=bookcontents&ID=10&bk_no=32
${customadstop}