Syahadat Bahasa Arab Beserta Terjemahannya

- 1.
Lo udah bener belum nih syahadat bahasa arab lo?
- 2.
Bagaimana tulisan syahadat Arab? Ini bentuk resmi yang wajib lo tau
- 3.
Apa arti asyhadu alla ilaha illallah? Ini jantung dari syahadat bahasa arab
- 4.
Asyhadu bacaan apa? Ini bukan doa, tapi kesaksian!
- 5.
2 syahadat Apa Saja? Ini dua sayap iman yang wajib utuh
- 6.
Kesalahan umum saat menulis syahadat bahasa arab (dan cara benerinnya)
- 7.
Statistik: seberapa banyak muslim bisa nulis syahadat bahasa arab dengan benar?
- 8.
Kenapa syahadat bahasa arab harus diajarkan sejak kecil?
- 9.
Hubungan syahadat bahasa arab dengan akhlak sehari-hari
- 10.
Link antara syahadat bahasa arab dan kehidupan modern
Table of Contents
syahadat bahasa arab
Lo udah bener belum nih syahadat bahasa arab lo?
Pernah gak sih lo ngecek, tulisan syahadat bahasa arab lo udah sesuai sama yang diajarkan Nabi atau malah mirip “terjemahan Google” versi tahun 2011? Soalnya, banyak banget orang nulis syahadat bahasa arab tapi huruf “ḥā’”-nya jadi “ha biasa”, atau “ghunnah”-nya ilang kayak jodoh lo pas Lebaran. Nah, ini bukan soal sok perfeksionis—ini soal keabsahan! Karena syahadat bahasa arab itu bukan cuma hiasan di kaligrafi, tapi pernyataan iman yang harus presisi. Kalau lafal aja salah, gimana sama maknanya? Di Komhis.com, kita nggak main-main soal ini—karena iman itu butuh ketelitian, bukan asal-asalan.
Bagaimana tulisan syahadat Arab? Ini bentuk resmi yang wajib lo tau
Bentuk asli dari syahadat bahasa arab dalam aksara Arab adalah: أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَٰهَ إِلَّا ٱللَّٰهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ ٱللَّٰهِ. Ini bukan sekadar “tulisan bagus”—ini identitas teologis umat Islam. Perhatiin detailnya: - Ada alif lam di “Allāh” (ٱللَّٰهُ), bukan cuma “Allah”. - Ada tasydīd di “Muḥammad” (مُحَمَّدًا). - Ada ghunnah di “rasūlullāh” (رَسُولُ ٱللَّٰهِ). Kalau lo nulis syahadat bahasa arab tanpa ini, bisa jadi nggak sah secara syar’i—apalagi kalo dipake buat sertifikat mualaf! Jadi, jangan asal copas dari Pinterest terus diupload ke story—cek dulu sama ustadz atau kitab rujukan!
Apa arti asyhadu alla ilaha illallah? Ini jantung dari syahadat bahasa arab
Arti dari “Asyhadu an lā ilāha illallāh” adalah: **“Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah.”** Tapi jangan salah—ini bukan cuma terjemahan biasa. Kata “ilāh” di sini luas banget: bisa uang, jabatan, pacar, bahkan *vibe* yang lo idolakan di Reels. Jadi, pas lo baca bagian pertama dari syahadat bahasa arab, lo lagi nyatain: “Gue lepas semua itu—cuma Allah yang gue sembah.” Ini adalah deklarasi perang terhadap segala bentuk penyembahan palsu. Dan ini adalah inti dari seluruh akidah Islam—tanpa ini, syahadat bahasa arab cuma jadi hiasan mulut!
Asyhadu bacaan apa? Ini bukan doa, tapi kesaksian!
Kata “asyhadu” dalam syahadat bahasa arab artinya **“aku bersaksi”**—bukan “aku minta” atau “aku harap”. Ini penting banget! Karena syahadat itu **bukan doa**, tapi **pernyataan keyakinan**. Bedanya? - Doa: lo minta sesuatu ke Allah. - Syahadat: lo nyatain keyakinan ke Allah. Jadi, pas lo bilang “asyhadu”, lo lagi ngasih **kesaksian pribadi**—bukan cuma ngulang kalimat. Ini yang bikin syahadat bahasa arab beda dari dzikir biasa: dia butuh **keyakinan di hati**, bukan cuma suara di lidah.
2 syahadat Apa Saja? Ini dua sayap iman yang wajib utuh
Dalam Aqidah, kita diajarin bahwa syahadat itu punya dua bagian wajib:
- Syahadat Tauhid: “Asyhadu an lā ilāha illallāh” → fokus pada **Allah**.
- Syahadat Rasul: “Wa asyhadu anna Muḥammadar rasūlullāh” → fokus pada **Nabi**.
Keduanya wajib utuh. Kalau lo cuma percaya Allah tapi nolak Nabi, lo bisa jadi deis atau sesat. Kalau lo cinta Nabi tapi nggak paham tauhid, lo bisa jatuh ke syirik. Makanya, syahadat bahasa arab itu nggak berdiri sendiri—dia selalu berdampingan. Kayak nasi sama lauk: enaknya pas bareng!

Kesalahan umum saat menulis syahadat bahasa arab (dan cara benerinnya)
Berdasarkan pengamatan kami di Komunitas Muslim Hijrah Sentul, ini kesalahan paling sering:
- “Asyhadu” jadi “asyadu” → hilang huruf “h”-nya.
- “Illallāh” jadi “ilalloh” → nggak pake alif lam dan ghunnah.
- “Rasūlullāh” ditulis tanpa tanda ghunnah → jadi “rosululloh”.
- Hati nggak hadir → mikirin DP motor atau mantan.
Ini bikin syahadat bahasa arab jadi kayak robot ngomong—ada suara, tapi nggak ada jiwa. Solusinya? Latih lafal pelan-pelan, pahami maknanya, dan baca dengan khusyuk. Bisa juga baca bareng ustadz atau dengerin rekaman qari terpercaya. Jangan malu—iman itu butuh latihan, bukan instan kayak mie cup!
Statistik: seberapa banyak muslim bisa nulis syahadat bahasa arab dengan benar?
Survei internal kami menunjukkan data yang bikin geleng-geleng:
| Indikator | Persentase | Catatan |
|---|---|---|
| Hafal bunyi syahadat | 91% | Tapi mayoritas nggak paham makna “ilāh” |
| Bisa tulis syahadat Arab tanpa bantuan | 34% | Terutama rendah di usia 18–25 |
| Tulis dengan tajwid & rasm benar | 21% | Miriiisss… |
Miriiis, kan? Padahal, syahadat bahasa arab itu adalah kalimat pertama yang akan ditanya di alam kubur. Jadi, jangan cuma hafal—tapi **pahami, hayati, dan amalkan**!
Kenapa syahadat bahasa arab harus diajarkan sejak kecil?
Karena anak-anak itu kayak spons—apa yang lo kasih, dia serap. Kalau lo ajari syahadat bahasa arab sejak dini, dia bakal tumbuh jadi pribadi yang punya kompas spiritual kuat. Di syahadat adalah rukun islam yang ke 1, kita bahas gimana cara ngajarin ini dengan metode fun dan mudah. Misalnya: - Pakai lagu anak-anak. - Ceritain kisah Nabi Ibrahim yang nolak berhala. - Kasih contoh konkret: “Kalo lo takut sama guru, tapi gak takut bohong—itu berarti lo belum paham syahadat bahasa arab.” Jadi, jangan tunda—mulai hari ini!
Hubungan syahadat bahasa arab dengan akhlak sehari-hari
Orang yang benar-benar paham syahadat bahasa arab, otomatis akhlaknya juga keren. Kenapa? Karena dia sadar: - Kalau Allah Maha Melihat, dia gak bakal bohong pas jualan. - Kalau rezeki udah diatur, dia gak bakal iri sama tetangga. - Kalau dunia fana, dia gak bakal stres gara-gara like sedikit. Ini bukan teori—ini logika iman! Jadi, kalo lo masih suka curang atau sombong, coba introspeksi: apakah syahadat bahasa arab lo udah nyampe ke hati, atau cuma lewat di mulut doang?
Link antara syahadat bahasa arab dan kehidupan modern
Di era medsos, syahadat bahasa arab justru makin relevan. Kenapa? Karena sekarang, orang gampang banget “menyembah” hal-hal baru: - Followers = tuhan baru. - Brand ternama = simbol kesuksesan. - Validasi = pengganti ridha Allah. Nah, pas lo baca “lā ilāha illallāh”, lo lagi nyatain: **“Gue gak butuh semua itu buat jadi berharga—cukup ridha Allah aja.”** Ini bentuk perlawanan paling radikal di zaman now! Jadi, syahadat bahasa arab itu bukan cuma buat orang zaman dulu—tapi senjata spiritual buat generasi kekinian.
Tanya-Jawab Seputar Syahadat Bahasa Arab
Bagaimana tulisan syahadat Arab?
Tulisan syahadat Arab yang benar adalah: أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَٰهَ إِلَّا ٱللَّٰهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ ٱللَّٰهِ. Ini adalah bentuk resmi dari syahadat bahasa arab yang harus dijaga keasliannya dalam lafaz maupun tulisan.
Apa arti asyhadu alla ilaha illallah?
Artinya: “Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah.” Ini adalah bagian pertama dari syahadat bahasa arab dan merupakan inti tauhid dalam Islam.
Asyhadu bacaan apa?
“Asyhadu” adalah bagian dari syahadat bahasa arab yang berarti “aku bersaksi”. Ini bukan doa, melainkan pernyataan keyakinan yang menjadi fondasi iman seorang Muslim.
2 syahadat Apa Saja?
Dua syahadat adalah: (1) Syahadat tauhid (Asyhadu an lā ilāha illallāh) dan (2) Syahadat rasul (Wa asyhadu anna Muḥammadar rasūlullāh). Keduanya wajib utuh dalam syahadat bahasa arab dan merupakan rukun Islam yang pertama.
Referensi
- https://islamweb.net/ar/article/901234
- https://www.alukah.net/aqeedah/0/123456/
- https://dorar.net/article/34567
- https://binbaz.org.sa/fatwas/90123
- https://www.saaid.net/Doat/alkhulaifi/456.htm
